Kamu datang saat aku sudah lelah dengan apa yang aku jalani selama ini
kehidupan cinta yang menjadikan trauma dalam hidup ku.
ku ingin menjalani semua ini sendiri. tanpa kamu, tanpa pria mana pun lagi yang aku kenal
aku hanya ingin berteman.aku hanya ingin lalui hidup ini sendiri. dimana aku mencari karir ku. dimana aku harus menggapai masa depan dengan jerih payah ku sendiri.tanpa berharap lagi akan ada seorang pria yang datang menemani dan mengatakan akan menerima ku apa ada nya.
Hampir setiap malam dalam doa hati ku , aku berkata "tuhan... apabila tidak ada lagi pria yang dapat menerima keadaan ku, tidak ada lagi pria yang sungguh mencintai ku dan tidak ada lagi pria yang akan menerima ku apa ada nya, jangan pernah membuatku jatuh cinta lagi dengan pria mana pun, aku lelah"
tapi aku binggung, di saat doa itu aku katakan setiap hari , kamu datang merubah semua pandangan gelap ku akan kehidupan ini.
kamu selalu bertanya.. kenapa ?
yah aku takut dengan apa yang telah terjadi dengan masa lalu ku.. takut dengan apa yang akan aku lewati nanti nya jika aku kehilangan lagi orang yang aku cintai.
tapi.... aku tidak bisa berkata bohong...
kamu berhasil,
kamu berhasil meyakin kan ku ,
kamu berhasil membuat ku jatuh
aku sungguh tak berdaya dengan semua ini
tapi aku takut untuk mencintaimu, aku sungguh takut untuk mencintai mu.
aku takut akan berlalu lagi. aku takut akan pergi lagi.
tidak mengerti apa yang sebenar nya aku pikirkan , aku sudah lelah dengan hidup yang aku jalani
walau kamu selalu meyakin kan ku, kamu akan menjaga ku
kamu akan mencintai ku baik atau buruk nya aku
tapi jujur aku sangat lelah dan aku tidak ingin merasakan hal ini lagi.
mungkin sudah banyak hal yang kita lalui, senang ,bahagia sedih, menangis bersama , tertawa bersama, aku bahagia... bahagia dengan keserhanaan kita. tapi aku benci dengan kekecewaan yang kau berikan pada ku. sangat banyak sudah aku merasa kecewa dengan apa yang kau lakukan pada ku
namun , aku tidak bisa melawan ....
cinta ini sudah milik mu
dia memilih mu
dia ingin kau tetap berdiri
mendekat dan tidak menjauh dariku.
tapi , apakah kau pernah tau kegelisahan hatiku ?
aku ingin bertanya.... namun aku takut jawaban dari mulut mu adalah bohong ...
mungkin kau adalah manusia yang paling dekat dengan ku
tapi kamu tidak sepenuhnya mengerti tentang ku.
padahal .... mungkin hanya kamu lah yang aku harapkan.
ingat kah pertanyaan yang pernah kau tanyakan padaku
apakah aku akan tetap berdiri di samping mu walau kau sudah tidak bisa melakukan apa pun untuk ku
jawaban itu tulus dari hati ku
aku menerima, karena yang aku ingin kan hanya lah hidup sederhana bersama mu , bukan harta yang berlimpah namun tidak ada waktu untuk bersama.
aku ingin mengulangi pertanyaan mu pada ku
kali ini aku yang bertanya pada mu...
tetapkah setia ketika aku tidak lagi membuat mu tertawa?
tetapkah bahagia ketika kau tak bisa lagi mendengar suara manja ku ?
tetapkah berdiri di samping ku saat aku tersesat ?
tetapkah memilihku ketika aku tidak lagi bisa berbicara selincah ini ?
tetapkah menjaga ku ketika tangan dan kaki ku tidak dapat lagi aku kendalikan ?
Jika aku dapat meminta "Tetaplah Di sisiku"
"Tetaplah di Samping ku"
"Tetaplah Menjaga ku"
0 komentar:
Posting Komentar